Ditengah realita dimana kebutuhan semakin naik, namun disisi lain pendapatan cenderung statis bahkan turun drastis membuat masyarakat semakin kelimpungan dalam mempertahankan perekonomian keluarga.
Organisasi dalam kondisi yang demikian harus bisa mengambil peran aktif untuk membantu mengatasi paling tidak mengurangi beban yang ada dimasyarakat yang notabene adalah bagian dari organisasi itu sendiri.
NU sebagai organisasi yang bergerak dalam sosial kemasyarakatan dan keagamaan mempunyai tanggung jawab untuk ikut perperan aktif dalam upaya mencari solusi dan memberikan arti yang bisa dirasakan langsung oleh umat melalui perannya sebagai Rahmatal lil alamin.
Disadari atau tidak sebagian besar warga NU adalah golongan masyarakat bawah yang jelas-jelas merasakan imbas dari kondisi perekonomian saat ini. karenanya pengurus NU Tegalrejo periode 2015 - 2020 mensejahterkan masyarakat akan dijadikan sebagai titik fokus programnya.
Bukan hal gampang memang, namun jika tidak dimulai dan fokus maka lama-kelamaan NU akan ditinggalkan warganya. karena sebagaimana ungkapan sebuah hadits bahwa kefakiran itu mendekatkan pada kekafiran.
Menuntut peran aktif mereka yang memikirkan kebutuhan perut saja sudah susah adalah hal yang sia-sia dan tidak efektif, karena justru kitalah sebagai pengurus yang harus aktif untuk membantu permasalahan krusial mereka sebagai masyarakat bawah melalui subsidi silang dari warga NU yang berkecukupan.
diharapkan dengan cara seperti ini masyarakat akan lebih merasakan manfaat dan kemudian respek dan bisa aktif dalam mendukung berkembang dan majunya PR. NU Tegalrejo.
Facebook
